Minggu, 18 Februari 2018

WhatsApp dan Cara Penggunaannya

Sekarang ini tentunya aplikasi WhatsApp ini tidak asing lagi bagi pengguna SmartPhone sebagai salah satu aplikasi yang berteknologi tinggi dan multi fungsi sebagai pengganti sms dan telepon tentunya akan sangat memudahkan selain dari itu juga dapat mengurangi biaya dalam penggunaan seluler.

Namun ada beberapa sahabat yang masih kebingungan dalam penggunaan aplikasi ini, maka karena itu saya mencoba ingin mengupas sedikit lebih banyak tentang fitur-fitur dalam proses penggunaan WhatsApp ini.

Install WhatsApp
Untuk proses awal installasinya kita bisa langsung membuka aplikas play store pada android dan masukan query "WhatsApp" pada tool pencarian dan Install. Tunggulah beberapa saat hingga proses installasi pada smartphone selesai.

Cara kedua dari installasi ini bisa juga dengan membukan situs resmi www.web.whatsapp.com kemudian pada tampilan halaman whatsapp tersebut bisa pilih laman android OS dan download apk-nya. Setelah download selesai maka masukan file jenis apk tadi kedalam semartphone kita dan klik dua kali untuk proses installasi. Tunggulah beberapa saat hingga proses installasi selesai.

Start WhatsApp
Setelah proses installasi selesai maka pada menu akan menampilkan aplikasi WhatsApp pada menu Home android langsung diklik saja maka secara otomatis akan akan terbuka. Setelah aplikasi terbuka langsung saja kita memasukan nomor HP pribadi kita dan klik OK. Tunggulah beberapa saat sampai proses kode konfirmasi dikirim. Jika gagal coba di kirim kembali.

Kemudian masukan kode konfirmasi tersebut dan klik Allow/Terima pada setiap permintaan dari WhatsApp hingga anda di arahkan pada halaman utama aplikasi WhatsApp.

Sampai disini selamat whatsapp anda sudah berhasil di install dan sudah bisa digunakan untuk melakukan chatting dan nelpon dan video call secara gratis sepuasnya.

Rabu, 14 Februari 2018

Permata Ku Yang Hilang

Hari ini tertanggal hari Rabu, 14 Februari 2018 dimana permata indah ku hilang dari dunia. Anak bungsu dari kaka sepupu ku pergi meninggalkan pusara selamanya yaitu "Muhammad Walis" dalam usianya masih sangat belia sekitaran umur 3 tahun.

Malam itu aku pulang sendiri setelah rapat acara kenduri maulid dibalai pengajian istiqamatuddin miftahul mua'rif Cot Limpha sekitaran jam 12 tengah malam. Setiba aku dirumah, aku diminta oleh wawak untuk menyiram air yasinan dari anjuran Tgk di seluruh isi rumah dan seluruh perkarangan rumah. Maka aku sendiri memenuhi permitaan beliau untuk menyanggupinya.

Aku ambilkan batangan daun belimbing yang juga menjadi syarat sebagai untuk mengusir setan-setan dan iblis yang dikirim untuk diguna-guna bagi sikecil itu yaitu "Muhammad Walis". Atas anjuran dan perintah Tgk-pun saya sendiri menanggapinnya.

Mulailah saya rintikan air Yasinan itu dari dalam di ruang tamu terus aku ikuti alurnya hingga ke ruang tengah serta kedua kamar. Selanjutnya diikuti sampai kedapur dan kamar mandi. Selesai didalam rumah, aku lanjutkan perkarangan rumah mulai dari garasi mobil terus ke halaman depan dan juga semping kiri kanan serta belakang perkarangan rumah.

Namun tidak hal-hal gaib atau yang mencurigakan terjadi, selain paman ku yang keluar rumah saja, yang memang firasat dan pengakuan dari tempat tgk berobat itu memang dia pelakunya yang mengakui dari roh jahat masuk pada orang-orang serupa yang kena guna-guna itu.

Tanpa kusadari, setelah aku melakukan ritual penyiraman air yasinan tersebut maka paginya si kecil itu masuk rumah sakit. Pagi di hari minggu itu sekitaran jam 09:00 pagi. Tanpa keluhan apapun dia langsung dibawa ke ruang PICU di Rumah Sakit Daerah Meraxa Banda Aceh. Awalnya dia hanya sekedar dibawa untuk mengeluarkan lendir di lehernya saja. Namun sang dokter tidak memberikan ijin untuk pulang lagi karena pasien harus di rawat inap. Maka dimasukanlah dia kedalam ruang pinginapan di ruang picu tersebut langsung disambungkan dengan berbgai peralatan medis dengan nampak grafik dilayar-layar badannya dipenuhi dengan kabel-kebel itu.

Sementara itu. Sang dokter terus melakukan riset dan pemeriksaan demi pemeriksaan untuk memestikan kondisi sipasien. Namun lagi-lagi hasilnya nihil. Bahkan sang dokter tidak berani berkesimpulan tentang penyakit atau sakit apa yang di derita oleh pasien. Tubuh pasien terus melemah, detak jantung semakin menurun. Dokter semakin panik dan bingung, pemeriksaan LAB tidak membuah hasil. Pasien terus melemah hasil lab tidak diketahui. Semua prosedur dokter normal tapi pasien hampir mendekati koma.

Dokter bimbang, petugas medis mulai sibuk dengan kondisi sipasien dan dokter sudah berkupul di ruangnya untuk mengambil kesimpulan tentang kondisi si pasien. Laporan pasien di mesin elektronik medis semakin menunjukan terpuruk, tidak sesuai dengan hasil lab, pasing sudah tidak begerak lagi, tekanan jantung terus melemah.

Hari semakin sore dan pemeriksaan tidak membuahkan hasil. Sekitar jam 17:00 sang dokter menyerah dan minta maaf pada orang tua si pasien. Dan memohon agar sang si pasien dipindah saja ke Rumah Sakit Umum  Daerah Zainal  Abidin(RSUZA).

Maka sore itu dirujuklah pasien tersebut ke rumah sakit provinsi itu. Sesampai disana pasien langsung ditangani secara medis dan diarahkan keruangan ICU/PICU anak, kondisi pasien semakin memburuk, tekanan jantung terus melemah hingga pasien mengalami koma diruangan itu. Hanya mesin-mesin medis itulah yang bisa memberi tahukan tentang keadaan pasien.

Sampai pagi dia masih koma, dokter mencari solusi bagaimana agar pasien bisa siuman. Maka dimulailah pemeriksaan LAB ulang dengan mengambil sample darah sang pasien. Namun lagi-lagi mustahil darahnya membeku pasien masih dalam kadaan koma.

Diambil pada tangan darah tidak keluar, pada lengan darah juga tidak keluar, sudah beberapa bagian ditusuk dokter darahnya juga masih tidak keluar. Dibuatlah cara terakhir diambilah pada bagian perut dan Alhamdulillah darah keluar tetapi kondisi pasien masih kritis dan koma.

Namun lagi-lagi dari pemeriksaan dokter hasilnya normal dan biasa-biasa saja tidak ada hasil yang mencurigakan dari laporan Lab. Sang dokter tidak berani mengambil kesimpulan tentang apa yang terjadi pada pasien sementara si pasien semakin memburuk datak jantungnya terus menurun.

Hari malai malam lagi dan pasien belum juga baikan harapan dan doa terus saja mengalir untuk si kecil itu berharap datangnya mukjizat demi kesmbuhannya. Mungkin dokterpun mulai menyerah dengan kondisi sipasien yang tidak ada laporan medis.

Malam itu aku juga disana di rumah sakit menunggu hasil dokter sampai larut tengah malam belum ada hasil apa-apa. Dokter terus berusaha dengan semampu mereka tetapi dokter tidak mengetahui apa yang terjadi dengan pasien. Karena secara medis si pasien memang sehat serta baik-baik saja. Namun secara nyata si pasien koma terbaring di ranjang ICU matanya tertutup. Mesin-mesin itu membuat dokter dan perarawat semakin panik dan bimbang hingga pagi dia masih juga koma dan tak siuman.
Pagi rabu mungkin jam menunjukan sekitaran jam 09:00 dirumah sakit itu. Kabar tidak terduga terdegar kondisi si pasien memasuk level 0 dan mesin itu sudah berbunyi-bunyi, grfik di monitor semuanya menunjukan garis lurus.

Orang tua sibayi itu yaitu kaka sepupu ku sudah meraung dalam kesedihan antara harapan dan kepergian. Sang dokterpun dan tenaga medis lain terus membatu gerakan jantung sikecil dengan alat medisnya. Alhamdulullah statistiknya naik lagi walaupun masih sangat kecil mesinnya masih berbunyi sesekali kondisi di ruangan hening dan tidak ada yang berbicara kecuali suara isak tagis.

Beberapa menit kemudian setelahnya datanglah tgk menjenguk dan melihat kondisi pasien. Setelahnya itu tgk berbisik pada telinga sang bayi dengan lemah hanya Allah dan si bayi yang tau. Kemudian tgk keluar dari ruangannya dengan raut wajah yang sedih. Orang tua bayi panik bimbang namun dengan harapan.

Maka sapalah tgk kepada ibunya dan ayahnya sang bayi itu "Bersabarlah apapun yang Allah berikan itulah yang terbaik" kata tgk untuk Ibu dan Ayahnya sikecil itu. Apa yang terjadi tgk? Tanya ibu sibayi! Maka tgk menjawab "Tunggulah beberapa saat lagi hingga waktu dia tiba". Maka bisikanlah isi hati mu pada sikecil itu minta maaflah pada semua bagitu kata tgk".

Dilakukanlah oleh ibunya padanya terus diikuti oleh Ayahnya, Nenek dan juga wawaknya dan juga adik laki-laki dari ibu sibayi.

Tgk berpesan" Bersabarlah apapun yang terjadi. Apapun yang Allah berikan itulah yang terbaik. " Pesan tgk dengan nada sedih dan lemah seakan tgk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.
Begegas pergi tgk meninggalkan ruangan tunggu dan rumah sakit. Hingga beberapa saat tgk diluar maka bebunyilah ponselnya yang di telpon dari orang tua sibayi yang mengabarkan tentang" kepergian intan permata hati hilang dari dunia. "

Kehiningan terus menyusupi ruangan itu hanya isak tangis memecahkan keheningan dikamar itu. Sang dokterpun minta maaf pada orang tua bayi yang tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan perawat mulai mematikan mesin-mesin medis itu dan melepaskan kabel-kabelnya ditubuh pasien dan ditutuplah pasien dengan kain putih dari kaki hingga kepala dengan kain putih.

Allah telah menjawab semuanya hidup dengan cahaya nabi dan meninggal dengan janji Allah. Allah tidak pernah melanggar janjinya. Dan si Walis telah sampai pada masa yang Allah janjikan. Maka pulanglah dia ke rahmatalli'alamin.

Hari ini dia telah menutup usianya diusia yang masih sangat belia. Selamat jalan anak ku semoga engkau menjadi penghuni syurganya. Selalu doakan orang tua mu semoga bertemu kembali diakhir kelak. Amin.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | BTheme.net